seperti hawa dingin yang kadang terasa berubah-ubah sentuhannya mengelitik permukaan kulit hingga tak jarang seperti ingin meremas hingga ke tulang.yaa seperti jalan panjang dalam sejarah hidup kita, yang kadang kita merasa tak berlaku adil pada diri kita yaa begitulah ketidakpuasaan (pemberontakan pada jiwa kita)
begitu pagi ini membangunkanku seminggu yang lalu, hingga hari ini,
yaa rasa dingin tak ubahnya suara-suara yang bermain di kepalaku, yaa beraneka dan penuh dengan pertanyaan.
namun dari semua yang semua yang di tawarkan sesuai daya tampung kepalaku aku akhirnya sepakat dengan dengan diriku sendiri bahwa jika memulai awali semuanya dengan kejujuran pada diri sendiri di ibaratkan membangun rumah semoga berpondasi yang kuat dan dan kelak sesuai rancangan rumah idaman kita.
kadang apa yang kita bangun dalam pikiran kita sangat indah namun kadang bisa menjadi malapetaka yang berkepanjangan pada diri kita jika tak sesuai dengan apa yang kita harapkan, nah disini kekuatan hati yang berbicara jika kuat bertahan,tersenyum dan percaya suatu waktu akan berpihak pada kita,atau bisa jadi sebaliknya frustasi dan membenci untuk pilihan kita, yang tanpa kita sadari dia pernah memberi warna dan mungkin selalu menceriakan dan membahagiakan hidup kita.jika hal itu kita sadari bahwa itu melekat pada diri kita tak ubahnya bayangan pada diri kita alangkah baiknya kita membangunnya dengan kejujuran (memulainya).
keyakinan (hati) rasa,emosi,(jiwa) pemikiran,rencana (akal)...yaa aku membangun semua dengan ke tiga unsur tersebut, selebihnya aku serahkan pada sang waktu. tapi ketahuilah aku berangkat dengan dalam perjalananku dengan berbekal kejujuran dan apapun hasil akhirnya berujung pada senyum kemenangan yakni karya.popularitas itu hanya dampak. maka ku undang ketiga unsur tersebut dalam sebuah forum dan biarkan mereka berDIALOG maka musikku adalah yang lahir dari dialog antara hati,akal dan jiwa.
itulah aku itulah BLUESku itulah MUSIKku.eh.eh.eh.eh.eh.
-mathsouldepoemer-
