BLUESku bersuara :

        semalam aku sambut dinihari duduk bersama BLUESku dan istri sahabat lamaku, hampir tiga jam wanita ini menumpahkan semua kebenciannya akan keburukan sahabatku yang tak lain suaminya sendiri,..dan tak satupun kata yang menggambarkan kebaikan apalagi pujian yang di peruntukkan buat sahabatku,.seakan-akan kesalahan hidup terbesarnya karena dia telah memilih sahabatku sebagai pasangan hidupnya, yang mana telah memberinya sepasang anak-anak yang manis,yang kini membuat kewalahan sahabatku karena kedua anaknya hanya bisa cepat tidur ketika bersamanya (ibunya). dan ini hari ke-empat wanita ini meninggalkan sahabatku dan dua hadiah terbaik yang di berikan SANG PEMILIK HIDUP,.....
akhirnya BLUESku bersuara, setelah hampir tiga jam dalam bisu hanya mendengarkan cerita kebencian wanita ini akan suaminya.
(tapi bagiku lebih mirip makian yang di peruntukkan buat sahabatku).

BLUESku berkata : " sebentar pulanglah dengan pesawat penerbangan pertama dan setelah kamu tiba di rumahmu segeralah buatkan susu hangat buat kedua anakmu,..
dengan semua ke ikhlasan dan kesadaran yang tersisa dan yang ada padamu peluklah suamimu dengan rasa syukur yang kamu miliki....
meminta maaflah, semoga nalurimu sebagai seorang Ibu tidak sampai hilang dari dirimu..."

"jangan sampai kebencian mengalahkan semua rasa yang ada padamu, 
karena tidak hanya pada kebaikan yang kita miliki kita bisa merasakan dan menemukan kasih-sayangNYA, bahkan dalam kekacaun dan kerusakan yang kita ciptakan sekalipun, kita masih bisa temukan pintu terang bukti cintaNYA kepada kita"

                                                    -mathsouldepoemer-