melihat,mendengar dan menilai lantas merasa lebih kemudian menertawai,
ketahuilah itulah kebiasaan (sifat dasar) para pengambil keuntungan (kaum oportunism) tanpa mesti mengeluarkan pengorbanan lebih dan kebiasaan itu telah dilakukan oleh para pembisik (penghasut) dan khusus di negeri ini kebiasaan itu telah dilakukan sejak republik ini belum ada,
(coba download bagi yg belum pernah dengar lagu "sumbang" pux Iwan Fals)
aku mencintai diriku walaupun utk semua kebodohan yg kulakukan menurut kalian menilai,
tapi setidakx itulah aku, karena aku berangkat tidak hanya dari sebuah kebodohan tapi ada jutaan kekurangan,tapi pastinya di barengi dengan perenungan untuk semua yang telah lewat,hari ini dan begitu juga dengan rencana esok hari, bisa jadi menurutmu kepolosanKU itulah kelebihanMU,kegelisahanKU itulah ketenanganMU,kebodohanKU itulah kepandaianMU,tapi aku pelaku sedang kamu penunggu,maka saranku padamu selalulah hidup dalam harapmu bahwa sejuta kesalahan bakal lahir dari orang2 bodoh dan polos sepertiku, maka semakin banyak yang dapat kamu panen setelahnya,tapi selama waktu masih berpihak pada kalian, mungkin bisa saja di matamu aku hidup dimana semua waktu kulewati dengan kesalahan dan kebodohan, sedang engkau hidup dengan hitungan angka2 keuntungan yang bakal kalian dapatkan dari setiap kesalahan hidup orang2 sepertiku,tapi ingat hukum waktu berlaku pula padamu dan bisa jadi angka2 itu yang bisa memBUNUHmu dan mengHINAkanmu sebelum kamu sempat menikmatinya
dedikasi buat orang-orang yang didustakan dan di tiadakan kehadirannya di negeri ini sebagai pahlawan
-mathsouldepoemer-