BLUES ku itu MANIS

my BLUES my MEMORY 
malam ini jariku bergerak seirama liukan melisma aretha franklin mendendangkan semua doanya di album aretha sings the blues dan lady soul,dan kusingkirkan sejenak tentang serenade ayahku (masa kecilku) akan cinta ceria yang penuh optimisnya si oscar harris maupun ketenangan seorang pangeran gospel elvis presley,.yaa walaupun aku menulis sambil sesekali melihat fotonya di sudut kamarku,. yaa hanya kenangan dan doaku yang dapat membahasakan betapa aku mencintai dan merindukannya.
            sebahagian orang ketika mengingat kenangan tak ubahnya seperti di paksa mengunyah sampah,
menghadirkan derita yang semestinya tak perlu ada di saat dia begitu yakin dengan kebahagiaan yang begitu jelas di hari barunya saat dia coba untuk memulai sejarah yang lebih baik dalam kehidupannya (bangkit dari keterpurukan) karena ada yang begitu yakin dan bangga mengakui bahwa dia mampu hidup tanpa bayang-bayang masa lalunya.mungkin sangat menyakitkan sehingga hanya satu yang tak diinginkan hadir dalam kehidupannya yaitu kenangan.
yaa sangat berbeda dengan BLUESku kenangan adalah bagian hidup yang penting,semakin banyak yang dia lihat dan dia mengerti dalam kehidupannya di esok hari dan hari selanjutnya maka kenangan adalah pembandingnya agar dia dapat lebih bijak dalam mengambil sikap dalam melihat kehidupan,
dia jadikan kenangan sebagai batu asah untuk ketajaman rasa dan berpikirnya,
baginya kenangan adalah frekwensi jiwa, semakin kuat kenangan semakin kuat pula cerita yang dapat di bahasakan dalam nada,.
kenangan bukan sesuatu yang mesti kita takuti kehadirannya tapi kenangan adalah bagian dari tawa dan kesedihan,
karena kenangan adalah kekuatan yang tak terbantahkan dalam diri manusia normal.
maka mari kita mencari sendiri kebenarannya lewat perenungan kita masing-masing.

"aghh sudah BLUES,..saya tidak ingin menjadi seorang yang teramat mellowdramatic dengan berbicara kenangan" ?!!
itu jika kamu menginginkan kenanganmu hadir seperti itu, bukankah kamu mampu berbicara tentang hari ini sebagai manusia masa depan di karenakan kenangan ?,
sekalipun kata IMAM AL-GHAZALI "yang terjauh dari diri kita adalah kenangan",tapi justru karena kenangan itu adalah bayangan diri kita sendiri.
           kita kembali ke tema penulisan dini hari ini, yang seperti di katakan oma etha (aretha franklin) dalam pembukaan lagunya  people get ready (kebetulan pas lagu ini yang jadi backsound) dengan dua kata "aku percaya" yaa aku percaya......tapi aku membawa kata "aku percaya" dalam konteks yang berbeda kalau oma etha mungkin kepada TUHANnya, saya sendiri kepada BLUESku,yaa kini aku percaya bahwa aku adalah manusia yang bangkit dari kenangan buruk maupun yang baik, namun akan selalu kuat menjalani hidup bersama kenangan termanisku...yaa terekam.karena sesungguhnya tak ada yang pergi begitupun kenangan, kita tak bisa mengusirnya begitu saja dari kehidupan kita, kita hanya mampu berjanji dengan diri kita sendiri untuk memulai hal baru menjadi lebih baik dari yang kemarin,yaa terlahir kembali dengan menjadi pemberontak untuk kebodohan diri kita sendiri.
selamat datang 2013 apapun itu aku akan tetap kuat menghadapinya dengan pemandu terbaikku yaa kenangan, karena kenangan itu MANIS seperti halnya BLUESku."

begitu banyak yang berlalu di kepala,terlihat,terdengar bahkan terbesik dalam hati kita baik dalam hitungan waktu terkecil sekalipun apalagi untuk ukuran setahun ini yang sebentar lagi kita akan tinggalkan dan menuju hitungan waktu setahun yang baru di hadapan kita, seperti sebuah gulungan roll film yang coba kita putar ulang kembali, begitulah kita coba mengingat apa yang telah berlalu dan itulah kenangan.,
"cukup diamkan kenangan itu,biarkan dia bermain di kepalamu dan hanya kamu yang tahu bahwa kamu menyediakannya tempat,sekalipun kontras dengan kenyataanmu saat ini
  biarlah semua terekam dan terhapus dengan sendirinya"

(karena hukum hidup "hanya perubahan yang abadi")


BLUES ku MANIS
dia membahasakan kritis dengan gaya apatis
kadang membuatku sinis namun jujur dia sangat manis
pesimis yang ku miliki baginya adalah optimis
membuatku miringis kadang sampai menangis
BLUES ku memang MANIS
kamu membuatku gelisah dan resah
namun mengasah rasaku agar tidak hanya merabah
entah mengapa aku harus bersusah-payah
walau ku basah peluh dan keluh tapi tak mesti menyerah  (blueskonsonan)

-feel2blues@mathsouldepoemer-.