hujan ini menjadikanku sedikit lebih sabar di banding musim tahun lalu, karena kusadari tahun ini aku menjadi penunggu yang sedikit lebih bijak menghabiskan lebih banyak waktuku menjadi perenung yang sepi dimana semua pesta hanya terjadi dalam kepalaku begitu juga dengan semua duka, yaa semua hanya terjadi di kepala dan di teriakkan, dimana teriakan itu berasal dari ruang yang paling dalam dari isi dadaku menggema di semua dinding kisah yang telah kulalui di sebelas bulan di tahun ini,..dua hal yang hampir setiap hari dan malam kudapatkan di tahun ini yakni kebiasaan baruku dimana di sebelas bulan barusan aku kembali mendengarkan semua bunyi-bunyian indah disaat aku berada di sembilan tahun pendidikan dasarku, yaa mungkin tanpa kusadari ini adalah sebuah pemberontakan atas apa yang kuinginkan tak kudapatkan dari apa yang di tawarkan industri musik saat ini, khususnya di negeri ini,dan kedua yang kudapatkan hampir semua yang kubaca dan kulihat di berita para pengatur negara bagai pembunuh terencana seolah hukum yang berlaku kalau mereka tak membunuh maka merekalah yang terbunuh atau sebagai pesakitan dan yang pasti tayangan otak banci pertunjukan olahan para banci dan reality show seragam yang semakin memperjelas kemiskinann sekaligus kemelaratan bangsa ini akan ide dan kondisi soasialnya
yaa aku tak mesti menjadi seorang pemaaf seperti Mandela yang tetap menjadikan pejabat untuk seorang sipir yang telah memberi kencingnya untuk di minum Mandela semasa dia menjadi tahanan,..
mempunyai rasa pengasih yang lembut layaknya bunda Theresa yang tidur dan makan dengan para gepeng dan penderita lepra,...
tak perlu sekejam Nero yang membakar kotanya demi cemburu atau karena ketakutan kehilangan kuasa...
yaa...karena aku bukanlah keajaiban...dan sejarah kebenaran kehidupanku hanya aku dan SANG PEMILIK hidupku yang tahu pasti,...
aku hanya ingin berada dalam pelukan orang yang paling kukasihi,ingin berada ditengah orang-orang yang mensyukuriku,tertawa dengan orang yang mengerti duka,dan menangis dengan mereka yang belum sempat aku bagikan untuk apa yang aku belum miliki,...
aku hanya ingin berjalan disampingmu memegang erat tanganmu dan mencoba menjadi tamu yang selalu tersenyum setiap bertamu ke rumah hatimu....
buat hati yang selalu basah,
jangan terlalu yakin bahwa isi kepalamu sama dengan 1000 isi kepala yang lain,karena sekarang orang bodoh tak ubah jarum dalam tumpukan jerami,begitu kata guru bahasa indonesiaku, intinya sulit dahh eheheheheh, maka malam ini biarkan akal dan rasa mengalir, dan jika esok kita masih saling membutuhkan ataupun merindukan mari bersama berdiri di hadapan cermin dan bertanya,.jika engkau ingin setia ataupun berkhianat itu hal wajar karena semua manusia berbakat menjadi demikian, tergantung sikon dan tradisi yang berlaku eheheheh
BLUESku menasehatiku
yaa...biarkan kenangan dan keinginan meng_obok-obok isi kepala jika mereka memaksamu untuk kembali,..maka bermainlah,..
sedang saat ini saya hanya ingin menikmati jatuh cintaku dan berharap dengan demikian saya tidak mesti kembali menjadi seorang pemaki akan aneka keburukan yang di sajikan hidup ini.
yaa selamat tahun baru dan semoga kita selalu punya rasa percaya dan cinta,.. seburuk apapun yang berlaku dalam negeri ini dan aturan saudara sebangsa kita sendiri.
-mathsouldepoemer-
ps
DECEMBErWET hampir semua pembungkus basah,...yaa entah pembungkus yang terbuat dari kain,plastik,kertas atau yg lain,....hukum waktu,.tapi aku menikmatinya dan karena sy yakin di belahan dunia yang lain sangat merindukan hal ini, yaa seperti yg biasa terjadi pada diri kita antara menolak dan menerima, padahal ini hukum waktu ahahahahhah,..
sy jadi ingat saat duduk dengan para pemberontak "..heyy kalian mau tahu..."apapun dan siapapun yang datang,.. sy akan tetap memberi senyum",. maka hukum inilah yang berlaku bagiku tahun kemarin,tahun ini dan tahun berikutnya.
