si penulis dan si pemusik...(jembatan waktu)

apakah aku begitu memalukan sebagai orang dekatmu karena sudah hampir setengah jam ini, engkau belum menghadapkan wajahmu ke arahku..?
dan kurasakan akhir-akhir ini terlalu banyak kebiasaan yang kulewati tanpa engkau menemanimku seperti biasanya...?ayo..katakanlah yang sebenarnya..?
hey,. apa yang terjadi dengan isi kepalamu dan juga dengan segumpal daging yang di lindungi oleh tulang rusukmu itu,..aku manusia sama sepertimu,..apa yang terjadi denganku, itu bukan berarti sudah pasti berhubungan denganmu.?!
yaa maaf... kalau begitu berbagilah denganku...
bukankah 5 hari yang lalu engkau penuh semangat mengajakku untuk mendengarkan lagu barumu dan mengoreksi beberapa baris kalimat dari syairmu yang kamu anggap terlalu membesar-besarkan kisah cintamu...?
yaa.. justru karena   syair lagu itu yang membuatku seperti menampar dan mengolok-olok diriku sendiri..
hey...aku sahabatmu dan bukankah kamu yang mengajarkan padaku bahwa sesuatu yang kuat itu adalah sesuatu yang berangkat dari kejujuran..nahh..mari kita lanjutkan syair lagu kemarin itu semoga bisa menjadi sesuatu yang bisa membuat kita bahagia dan hentikanlah semua bahasa tubuh dan mimik mukamu itu yang bisa membuatku ikut menjadi seorang yang gelisah sepertimu...
betul sahabatku engkau seperti memperingatkanku agar wajah jangan sampai berhadapan dengan arah angin saat membuang ludah..?
eheheheheh..ayo sepedih dan seburuk apapun syair lagu itu bagiku bukankah itu sebuah kejujuran...
yaa, betul sahabatku..mungkin lewat syair lagumu ini engkau bisa mengerti bahwa betapa dia memberkahi dan begitu dekat denganmu,.. bukankah engkau pernah mengatakan sendiri kepadaku bahwa tidak hanya lewat kebahagiaan DIA membahasakan kencintaanNYA kepada ciptaanNYA..
betul sekali sahabatku...!
yaa, anggap saja bahwa saat ini kita berdua berada diatas jembatan mengingat akan apa yang baru dan telah kita lewati dan menerka apa yang bakal terjadi setelah kita melewati jembatan ini eheheheh...
ini saya akan perlihatkan padamu syair yang kemarin itu dan telah kuperbaiki susunan kata,kalimat,dan notasinya...

                           "jembatan waktu"

aku bisa tersenyum memandangi punggungmu..
saat kau berjalan meninggalkanku...
aku pernah menitipkan hatiku..
berharap kamu bisa menjaganya...
namun kini aku berjanji,,tak'kan lakukan lagi...
walau untuk orang baru setelahmu....
      ....aku masih selalu diatas jembatan
          dengan kenangan yang tersisa coba hidupkan manjamu
          ....aku masih selalu jilati busa capucinoku
              sambil membahas syair lagu,..tapi bukan lagi bersamamu
kita meramu racun,untuk butakan isi kepala kita sendiri
tanpa rasa yang kuat,mengapa mesti mempertahankan
kamu pernah menghuni hatiku...
mungkin saatnya untuk menyeberang
bersama jembatan waktu..kita mencari..
tempat terbaik buat hati kita.....
         ...aku masih selalu diatas jembatan
            atau mendengar bunyi hujan di sore hari
            ....aku masih dengarkan siaran radio yang sama
                walau hanya dengan lirikan kuberi senyum gambarmu  
  
-mathsouldepoemer-
-much luv for littlesistha MAY-