Kamis, 26 Juni 2014

Nahh.. mari pilih presiden kita dengan damai


Marhaban Yaa Ramadhan
 
Nahh, setelah Pemilihan legislatif barusan, separuh dari penghuni negeri ini suhu badannya berubah sedikit panas (entah panas yang di pancarkan dari isi kepala apa isi dada eheheheh) dari yang Cuma cueq bebek,sedikit peduli,yang sangat peduli sampe yang sok tidak mau peduli sama sekali akan siapa yang bakal mengatur dan menjalankan negeri ini untuk 5 tahun ke depan  (walaupun yang saya liat sebatas kekuatan signal dan antene tivi eheheheh), nahh wakil rakyat yang sudah terpilih, bagi rakyat ato mereka yang telah memilih baik itu karena sedikit peduli atau yang sangat peduli sekali eheheheh pasti berharap semoga amanah dan ingat akan janji si caleg,terlepas dia sebagai tim sukses atau sebagai simpatisan maupun pendukung,kembali kepada kepentingan masing-masing, dan bagi mereka yang jagoannya tidak terpilih alias tidak dapat kursi semoga bisa sabar karena sekecewa apapun anda saya yakin jauh lebih kecewanya si caleg, yaa tergantung besar kecil pengorbanan dan kadar keimanan serta kesadaran dalam mengikuti kompetisi berbangsa dan bernegara ini heheheheheh.




Nahh, sekarang di depan kita adalah pemilihan presiden dan wakilnya, awal bulan juli ini, nahh.. kita kembali menjadi  juri untuk bangsa dan negara kita sendiri,  ini adalah bulan yang tegang  begitu juga dengan bulan juli nanti, yang katanya orang  yang merasa sudah pintar,cerdas ato sok cerdas bahkan sop ubi ehehehe mereka memilih 70 persen karena sosok dari calon pemimpin bangsa ini apa dia pantas ato tidak, banyak jelek ato baiknya, dan visi misi dengan melihat dan membaca serta mendengar dari  rekam jejak calon pemimpinnya,  efek partai mungkin sudah tidak pengaruh lagi, yaa semata lebih berpengaruh pada capres dan cawapres,  nahh sedang si calon itu bisa sangat berpengaruh dari sisi seberapa banyak si tokoh (capres ato cawapres) di bicarakan baik ato boroknya di semua media, mulut ke mulut ato dari forum ke forum yaa dari lubang got sampe lubang hidung obama ahahahahahahah, nahh selain itu ada juga diklaim dan mengklaim baik itu dari pihak pemilik partai beserta partainya ato tokoh masyarakat entah dia sebagai budayawan,tokoh agama,ato mantan pejabat ato purnawirawan, bahkan dalam bentuk Lembaga Swadaya Masyarakat,Ormas,ato bentuk kelembagaan yang lain,Organisasi para banci kesurupan sampe organisasi penggemar kecoa ahahahahah, yaa dari organisasi mantan supir helicak sampe supir taksi luar angkasa,dari kelompok komedian sampe komedi putar sekalian, ehehehehe, dari seniman sampe ibu-ibu arisan panci bolong, tinggal kumpulan bandar narkoba,rampok sampe maling sendal jepit saja yang belum menyatakan dukungannya kepada capres dan cawapres siapa mereka salurkan aspirasi politik mereka, pokoknya dari penghuni penjara,istana,senayan  sampe penghuni kebun binatang semua bicara tentang calon presiden mereka,. nahh yang masih milih untuk golput bagaimana....? eheheheheheh  
Nahh, menurut apa yang saya lihat dengan mata saya (bukan mata najwa yang indah eheheheh yaa) yang saya dengar dengan telinga saya,saya pikir pake akal saya, serta yang saya rasa dengan nurani saya,maklumi saja nahh,.. ilmunya masih cetek ksian,.. yaa sekira diibaratkan bohlam lampu,. cahayanya mungkin Cuma 2,5 watt jadinya samar-samar tidak jelas,jadi liputan ato analisa saya sangat tanggung sebagai warga negara ehehehe (maaf karena cuma segitu jatah listrik yang diberi PLN untuk anak bangsa seperti saya.ahahahahaha),dimana para pendukung dari dua pasang bakal calon pemimpin kita,..wahh ternyata timses dan pendukung mereka lebih hebat dan lebih semangat, mungkin lebih dulu masuk UGD ato lubang Kubur kalo sampe jagoan mereka tidak menang dibanding jagoan mereka sendiri, mulai dari pemilik dan pekerja media yang sudah lupa bahwa mereka sebenarnya mata dan telinga kebenaran buat rakyat, para tokoh masyarakat dan agama,pemilik partai bahkan para jendral hansip ehh salah jendral ABRi yang masih mau eksis kembali,mungkin orderan untuk manggung di YKS ato pesbuker sudah tertutup buat mereka ato acara instan lainnya yaa ?, eheheheh bahkan seniman (musisi) lebih memilih menulis dan nyanyikan lagu capres ketimbang lagu buat mereka sendiri ato untuk penggemar mereka, yaa musisi merangkap politisi,ehehehehe yaa kritis OK sih, itu bukti cinta pada negeri,tapi kalo untuk gadai jati diri buat jadi politisi itu sama namanya korupsi diri eheheheh, sekali lagi maaf ini Cuma sisi pandang gue yang sudah kapok liat perilaku para badut-badut  politik yang Cuma tahu dan mengejar  kepentingan, keselamatan dan kesejahteraan diri pribadi,tak ada musuh ato kawan abadi hanya prinsip kepentingan abadi dan hukum itu yang berlaku pada diri mereka,. Kenapa tidak sekalian ubah nama band PDIP band,GOLKAR band, ato sekalian PRABOWO beatbox  JOKOWI boyband ahahahahahaha.
nahh adalagi para tokoh agama begini- begitu,. nahh umat mau dibawah kemana nanti para santri kalian lebih percaya ilmu media rekayasa manusia ketimbang ilmu pasti SANG MAHA PENGCIPTA, budayawan ato para tokoh pendidikan saling klaim bahkan sudah saling sindir menyindir, lupa bahwa mereka itu panutan,  nahh yang paling buruk lagi para purnawirawan ini padahal mereka sadar bahwa mereka itu punya pengaruh besar buat keamanan dan keutuhan negeri ini walaupun sudah tidak aktif lagi alias pensiun tapi bukankah dalam ABRI para mantan jendral ini menjadi guru ato panutan juga buat ABRI yang masih aktif, kalo bangsa ini sampe pecah-belah hanya karena ego mereka yang masih ingin eksis ehehehehe apa mereka sadar kalo nanti saudara sebangsa sudah saling bunuh nantinya,.menyesal tidak ?, mereka semua seolah-olah di gerakkan oleh kekuatan besar yakni donatur, kepentingan dan nafsu sesaat mereka, selayaknya mereka sudah menjadi negarawan yang baik dan bijak hingga di masa pensiun mereka tetap di hormati sebagai abdi negara,wahh... bangsa ini kapan sembuhnya ?, ato sudah pada lupa sejarah yaa ?, nahh liat di arab sana dan afrika sampe rusia (uni soviet) dulunya bangsa negara yang besar mereka sudah pada jadi pembunuh untuk saudara sebangsa mereka sendiri.bangsa ini kapan cerdasnya ato isi kepala mereka hanya nafsu semua...?!,  Kampanye hitam itu ajarkan kebodohan buat rakyat dan sangat tidak beretika alias buruk SANGAT,tapi kampanye negatif itu perlu selama itu kenyataan yang bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya di mata hukum negeri kita sendiri bukan di mata hukum buat-buatan para bangsa penjajah yang yang kerja mecah belah lantas jajah dan rampok negeri ini, jadikan bangsa ini tak ubahnya kawanan kerbau ato sapi perahan, yaa kampanye negatif  itu Penting biar rakyat tahu calon pemimpinnya demikian juga dengan Prestasi si calon pemimpin, bagaimana kita mau angkat kepala dan pasang dada sebagai bangsa yang besar kalo presiden kita sendiri orang yang di dikte oleh bangsa yang menjadi donatur, alias pemimpin yang bermental korup yaa mana berani seorang maling angkat bicara protes kalo si polisi dan jaksanya punya saksi dan barang bukti yang jelas dan sah di mata hukum,kita harus tahu kenapa bangsa ini lemah harta milik negeri ini yang di wariskan dan diperjuangkan oleh pahlawan kita seenak di rampok oleh mereka di depan mata kita, barang sampah daur ulang mereka kita lahap dengan lahapnya seolah kita bakal mati kalo bukan mereka sehingga apapun yang diberikan oleh mereka kita sebagai bangsa perahannya wajib makan dan telan mentah-mentah, sedang kita hanya mampu jualan saudara sebangsa buat jadi alas kaki mereka.saya berImajinasi sendiri yaa dan imajinasi saya mengatakan saat ini para pahlawan kita hanya berkumpul menangis meratapi kita yaa generasi.

Nahh, buat yang merasa sebagai panutan mari ajari rakyat menjadi lebih cerdas dan bijak,mengajari rakyat berpolitik yang benar, mengajari mereka bagaimana mengenali calon pemimpin mereka bukan mengajarkan rakyat menjadi bodoh saling membenci antara sesama pendukung dan simpatisan,.masak  hanya karena pesanan seorang ato sekelompok donatur (mungkin lebih tepatnya sponsor) yang belum jelas tujuan sebenarnya apa bawa manfaat buat negeri ato bawa musibah lantas ikut hanya dengan alasan yang seragam yaa saya suka visi dan misi mereka,eheheheheh yaa  hanya karena telah di tunjuk dan di puji sebagai orang yang berpengaruh lantas mau pamer nihh gue gue berpengaruh lantas jadi tak ubahnya sebagai lokomotif untuk menarik gerbong-gerbong suara rakyat, yaa demi  segepok duit,jabatan 5 tahun ato karena masih ngeres eksis, semoga saja keretanya tidak gilas tai kerbau sapi basah lantas keluar rel dan tergelincir masuk jurang ehehehehe,..memang kalian seniman yang tak kenal pensiun, kalo  kalian itu kenal pensiun,seniman tidak,.pokoknya sampe bongkok ehehehehe, yaa ajari rakyat memilih pemimpin sekaligus negarawan yang mempunyai rasa cinta pada negerinya yang berprinsip lahir,hidup dan mati untuk negeri,nahh itu baru tauladan, ingat bapak-bapak dan Ibu-Ibu kalian juga punya anak dan punya cucu dan sejarah bangsa ini akan menulis baik buruknya anda.,
Nahh, saudara sebangsa dan setanah air mari memilih sebagai bukti cinta pada negeri , oia dan mari mengutuk para perusak dan maling negeri ini. (ini pesan PENTING  dari si penulis amatiran berhubung dia sangat membenci para perusak negeri dan para koruptor, si penulis rela IKHLAS LAHIR-BATHIN sebagai orang yang pertama sekali menandatangi persetujuan jika negara ini menSAHkan hukuman mati buat para MALING,yaa para koruptor berwatak gabungan antara BABI,ANJING ,ULAR, DEDEMIT, dan TUYUL JADI2AN. Hehehehehe)
 “Karena bangsa ini tidak akan pernah merdeka dan berdaulat selama masih di pimpin dan diatur oleh mereka yang bermental MALING”  _mathsoul_
Nahh, jika sikap Kritis anda lahir karena mencintai Negeri ini maka arahkan sikap kritis anda dengan tepat dan benar, salah-satunya marilah bersama-sama sebagai bagian dari bangsa ini untuk MENGHUJAT DAN SUMPAHI PARA KORUPTOR agar mereka yang koruptor dan bakal jadi koruptor ato sekalipun baru niat punya rasa MALU,karena budaya malu yang kita miliki saat ini kadang sudah bukan pada tempatnya.liat saja sudah pake rompi KPK eghh masih sempat senyam-senyum depan kamera, sadar tidak sabang sampe marauke nonton anak dan keluarga kalian nonton, (saya yakin kalo bawa hape kamera yang bagus pasti selfie deh kayak anak abg baru kena jerawat ahahahahahahah)
Nahh, bagi yang sudah menentukan pilihannya mari berdoa semoga pemimpin yang anda pilih amanah,konsisten membuktikan janji-janjinya, jangan sampe pas terpilih lantas lupa ato berkata “sorry yahh rakyat.. aku lupa aku khilaf akukan manusia biasa bukan Nabi apalagi Tuhan,eheheeheh,  nahh kalo ingkar mari kita bersama-sama sumpahi mereka kita doakan secara massal di semua rumah suci kita     masing-masing, semoga hukum dunia,hukum kubur dan hukum akhirat berlaku padanya  nahh itu baru sikap Kritis yang terarah dan menjadi rakyat yang cerdas,tapi INGAT keberatan dan sumpah serta makian buat orang yang golput tidak berlaku yaa eheheheheh
Nahh, sudah dehh.. Ramadhan sudah di depan mata, buat muslim dan muslimah mari jadikan bulan suci sebagai bulan kebangkitan,perenungan, kesadaran berbangsa dan bernegara serta bertanah air satu, bulan kemenangan untuk mereka yang dapat melawan  hawa nafsu yang buruk. ingat bukan hanya pengadilan dunia yang menanti tapi masih banyak pengadilan lainnya antara lain Kubur dan akhirat nanti (kebetulan 2 pasang calon pemimpin kita Muslim dan hukum itu berlaku.. INGAT !!!),   Oke.. kakek dan nenek,bapak dan Ibu,opa dan oma, pace dan mace, pokoknya semua dahh, mari menjadi bijak demi kehidupan bangsa dan generasi selanjutnya sebagai mana cita-cita para pendiri negara ini. 

  AMIEN YAA RABBAL ALAMIEN
         

                        _ MARHABAN YAA RAMADHAN,....
                                    Mohon Maaf Lahir-Bathin_


_mathsoulBuatNegeri_   Jumat, 20juni2014