senja di sebuah teras rumah BLUESku mengalunkan nada-nada yang mengajak mata jiwanya untuk bersama mengagumi betapa indahnya senja ciptaanNYA, dia terus bermain merambah 21 kolom nada, kadang tinggi namun dengan teratur turun dengan manis seperti pembukaan dan penutup doa dari para pengkhobat di rumah suci yang coba meyakinkan para jemaahnya akan kebesaran cinta yang di miliki SANG MAHA PEMBERI,
seorang gadis datang menghampirinya, gadis ini berjalan dengan kepala yang tertunduk, dia seperti menyembunyikan keindahan dan berkah yang di berikan oleh SANG MAHA PEMBERI di balik rambut yang dia biarkan terurai menutupi sebahagian besar wajahnya,.tapi BLUESku dapat melihatnya tak kala rambut hitamnya yang indah dan lebat di sibak angin senja,
hey..ivory,.. kemarilah dan ikutlah bernyanyi,..kudengar dari pamanmu bahwa kamu mempunyai suara yang merdu,,di mana setiap malam sehabis dia pulang dari tempat kerjanya dia mendengarkan kamu berdendang yang kadang membuat paman kamu sampai lupa akan keletihannya..?
gadis ini belum bersuara dia hanya memberi senyum malu-malunya, dan masih dengan kepala tertunduk perlahan menghampiri lebih dekat lagi dengan langkah kaki yang mulai di perpendek jaraknya..
ayo,.duduklah di sini biar lebih dekat lagi agar bisa ku dengar lebih jelas suaramu yang merdu,.!
dia belum membuka suara dia hanya terus menghampiri, mencoba memperpendek jarak,matanya bermain mencari tempat yang terbaik dimana dia mesti meletakkan pantatnya.
di sini di depanku..?!
BLUESku memberi sebuah bangku kayu yang di letakkannya tepat di hadapannya,
namun bangku tersebut di gesernya menyerong kesamping sebelah kanan dari posisi duduk BLUESku,
dia mengambil posisi yang membelakangi jalan dimana akan banyak orang yang akan berlalu lalang,
dia ingin agar orang-orang tak mesti melihatnya, agar wajahnya bisa dia sembunyikan,.BLUESku hanya tersenyum melihat tingkahnya,
hey.. sampai kapan kamu harus menghindari keramaian,..?
bukankah banyak dari teman lelaki dari sekolahmu yang biasa datang ke rumahmu untuk mengajakmu bermain musik bersamamu..?
kenapa kamu tak terima saja ajakan mereka..?
dan menurutku mereka juga anak-anak yang tampan, kurasa mereka pantas bermain musik bersamamu karena kamu juga anak yang cantik .?
BLUESku tersenyum sambil tetap memandangi wajah ivory, si gadis pemalu.,nampak si gadis hanya tertunduk pipinya mulai merah karena mendengarkan pujian yang membuatnya malu atau bisa jadi menurutnya terlalu berlebihan dan menjadikan geli sendiri.
gadis ini berani menghampiri BLUESku karena BLUESku adalah sahabat dari pamannya, dan telah lama pamannya menganjurkannya agar dia sering bermain ke rumah kami dan ini untuk pertama kalinya dia berani untuk datang mendekat dimana biasanya dia hanya tersenyum dan menyapa kemudian berlalu dengan sepi, tanpa berani untuk menjejakkan kakinya di undakan kecil tangga teras rumah kami.
ayo,..mari bernyanyilah dengan sepenuh hati, sungguh aku sangat ingin tahu apa benar yang di katakan paman kamu ?.
dia kembali tersenyum,.dengan wajah yang belum berani dia angkat,.kemudian dia membuka suara, namun tetap dengan kepala yang tertunduk.
lagu apa yang mesti sy dendangkan,.?,.
yang mungkin anda bisa sukai...?
bernyanyilah tentang kemerdekaan, yaa..ketelanjangan jiwa ?
tapi...saya...aghh...terlalu banyak yang aku takutkan dalam kehidupan ini,.
tiba-tiba dia membuka suara lagi tapi dengan nada yang begitu pasrah dalam kebingungan yang tak mungkin lagi untuk dia sembunyikan
hey...betapa adilNYA dia menciptakan,..apa yang kamu takutkan bukankah kamu di kelilingi oleh orang-orang yang sayang kepada kamu ?,
dan kamu jauh lebih beruntung dari mereka yang ada di luar sana yang biasa di jemur di terik siang atau di balut dingin malam tanpa tempat bernaung ?,
apakah kamu percaya bahwa kita sendiri yang menciptakan bahagia dan derita itu ?.
kemudian dia terdiam sejenak dan kembali bersuara,
mungkin saya melihat dunia lebih besar dari sisi ketakutanku saja..?
ohhh, kalau begitu belajarlah untuk mengenyahkan semua itu, dan pandanglah dunia bukan dari ketakutanmu saja ?.
tidak..tidak..yaa tidak semudah itu ?!!
kini dengan suara yang lebih jelas penekanannya,
ketakutan itu seperti kutukan yang melekat pada diriku dan seperti telah kubawa dari lahir,?!
hey..gadis pemilik senyum yang indah...berhentilah kamu memaki dirimu,..!!!
karena suatu saat nanti anugrah yang di berikan kepadamu bisa menjadi musibah bagimu..?!
hey.. jika kamu percaya padaku seperti halnya rasa percaya akan cinta pamanmu kepadamu,..maka mulailah saat ini jadikan aku teman terdekatmu,..
menangis dan tertawalah bersamaku,..
dan marilah kita menulis tentang isi dunia bersama-sama,.
tentang semua penyakit hati yang di miliki penghuninya...
tentang semua bahagia dan derita yang mereka miliki,..
begitu juga dengan kebingungan, kepalsuannya...
serta bencana yang lahir dari tangan manusia sendiri...
yaa,. menulis tentang bagaimana dahsyatnya cemburu menghancurkan leburkan rasa percaya,..
kuatnya cinta menyatukan,.
dan rindu yang begitu luhur namun terabaikan begitu saja...
marilah menjadi bagian dari waktu dan sejarah bersamaku...
ayo mulailah kamu bernyanyi,..
mulailah kamu menulis,..
dan mulailah kamu untuk keluar dan membuka matamu untuk dunia ini,.
dan yakinlah bahwa bukan hanya segerombolan manusia pencela yang bisa kamu temukan di dunia ini, karena belahan dunia yang lain begitu menggiurkan jiwamu untuk berpetualang,..
karena musik dan cinta jauh lebih dulu di ciptakan sebelum manusia di hadirkan di atas bumi ini..!
(gadis pemalu ini hanya terdiam dan perlahan dari kedua pipinya mengalir aliran bening air matanya)
yaa,..menangislah karena sesungguhnya air mata adalah kekuatan dan merdekalah bersamaku...!!!
(kemudian gadis pemalu ini seketika memeluk dengan erat BLUESku dan bersuara dengan penuh pengharapan).
.."aku berjanji akan menjadi sahabatmu yang terbaik sepanjang sejarah kehidupanmu,..
aku akan bernyanyi dengan iringan jiwa kebebasanmu,..
menangis dengan ratapan harmony kesyukuranmu,..
selama kau berjanji akan selalu tersenyum ketika aku menghampiri hatimu,..
dan meminta kekuatan di setiap kerapuhanku"...
-mathsouldepoemer-
. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar