Terlalu banyak pengalihan isu hingga tanpa kita sadari negeri ini mulai di gerogoti,tapi kadang sisi masa bodohku angkat bicara "karena kalo negeri ini di jajah baik ekonomi maupun politikx smua pribumi kelas menengah kebawah (mayoritas) jadi budak mau yang pendukung presiden terpilih ataupun yang bukan".,
maaf kalo ini hanya keliaraan ato bisa saja buruk sangka yang kumiliki tapi jujur ini ada karena cintaku pada negeri ini, yaa si bakal calon penjajah pake cara ini "jika penentangmu hanyalah koki maka nyalakan lebih banyak kompor,..ato sembunyikan api pembinasa sesungguhnya di balik tebaran nyala lilin" _imajinasiku_
bisa kurasa pengalihan isu begitu gencar di media,plin_plan dan ngelesx para pemegang tanggung jawab negeri, yaa bla,bla dan bla dimana hal yang tak perlu di persoalkan jadi persoalan malah jadi HEBAT/heboh, yang cinta negeri dan kritis saat mengkritik mereka,maka pasti..yaa ujung2x
mereka kembali bla.bla dan bla yaa program sudah jalan lantas harus di hentikan di ganti yang belum tentu lebih bagus..yaa ujung2x berhenti di tengah jalan karena belum siap baik ato apalah alasan mereka,
"yaa banyak yang lebih penting"
nahh liat banyak pendatang masuk negeri tanpa ijin atau surat pengenal yang jelas mereka tak ubah pulang kampung setelah lelah di perantauan yaa mudik lebaran/natalan jika di biarkan apa jatah untuk pribumi masih ada ?,. belum lagi TKI yang di deportasi jelas statusx kembali sebagai pengangguran nahh apa pribumi sudah siap bersaing hidup dengan mereka yang jelas jauh lebih siap dan lebih dalam segala hal dan saya yakin mereka ke negeri ini sebagai pejuang yang sebenar-benarnya pejuang pantang manggil sanakfamili/keluarga ato balik ke negarax sebelum berhasil belum lagi pendatang yang punya misi terselubung apa pemerintah kita sudah yakin betul mereka datang hanya sebagai pelancong ato pencari kerja yaa ujung2x masalah besar baru lagi di tambah tenaga kerja kita lagi yang belum siap bersaing,
perbatasan NKRI semakin hari semakin sempit saja negara kita..seandaix Bapak Djuanda dapat kita lihat dalam kehidupan nyata saat ini (semakinliar heheheh) saya yakin beliau akan menangis darah penyesalan ato entahlah, liat kecerobohan sekaligus kebodohan generasix,celakax kita rakyat NKRI cueq bebek, itu bukan urusan saya kan ada pemerintah !..
yaa sekali lagi ujung2x ..bukan urusan saya ?
Liat pemborosan demi ego seorang yang diakui media sebagai guru BESAR disaat sebahagian penghuni negeri mengeluh karena sembako pada naik,di tambah kerajinan mengutang pemerintah untuk program yg belum tentu tepat dan terlaksana.
liat generasi kita para kaum terpelajar yang bakal jadi ujung tombak negeri ini, kampusx saya yakin lebih dari satu,.yaa ilmunya kebanyakan sehingga sadar tak sadar di buai mimpi titipan rekayasa hingga lupa sejarah...Yaa ujung2x keteledoran akibat ketidaksabaran dan ketidaksadaran (mungkin sengaja).
nahh sekarang yang pux keluarga cukup ajari anakx berdoa biar tau TUHAN itu ada
bangsa yang tak berimbang..dengan 10 orang modern dan maju pola pikir dan sosialx, tapi 9990 orang yang lainx masih pake koteka dan daun pisang (heheheh), nahh yang 10 orang ini gilax minta ampun, sadar ato tak sadar,mungkin lantaran tidak sabar ingin merubah negeri memang merubah negeri yang beraneka ragam ini seperti halx semudah membeli ijasah S1 (karena drop out kelamaan jadi aktivis ato di kampus yang kebanyakan di huni ayam) yaa..Kalo cinta negeri yang utuh, jangan buat hanya keluarga dan golongan sampean saja,nenek moyang kita sama-sama angkat bambu runcing dong.
jadi kacung Aseng-Asing yang asli manusia super oportunis, lintah sebenar-benarx LINTAH,nahh celakax 10 orang ini yg merasa maju dan modern ajak saudara sebangsa yang 9990 untuk menghamba,.. artix ? yaa.. ujung2x bukankah penjajahan yg berulang.
Yang tua yang di harapkan bisa lebih bijak dalam bertindak dan besikap layakx negarawan justru mabuk kuasa dan harta hingga lupa mati, yaa amankan diri demi kemakmuran keluarga dan dana pensiun, yang muda mabuk mimpi tapi tidak sadar kalo dia bagian dari bangsa ini yaa bangsa indonesia dan masih tinggal di indonesia,yaa tak sabar ingin cepat wujudkan mimpi titipan rekayasa yang tanpa mereka sadari ato mungkin sadar dampak dari ketidaksabaranx,
negeri ini bukan eropa,yang pasti tau yang namax bahasa inggris kita negeri beragam tidak semua Ibu2 belanja keperluan dapurx di mall,tidak semua sarapanx di kafe,lantas makan di restoran fastfood masih banyak yg buta huruf,smoga sj kartu sakti tak pake PIN, saya bisa bayangkan almarhumah nenek saya jika saja masih hidup di era ini Saya yakin pasti Keburu meninggal karena bingung sebelum tau fungsi kartu sakti,hehehehe, yaa..ujung2x kalo mau jujur bangsamu belum siap
yaa mungkin karena kerinduan yang setengah mati untuk berkuasa maka akhirx rindu itu pula yang akan mematikanx,coba mengulang sejarah,nahh apax yang HEBAT,bukankah jauh lebih memalukan.. yaa ujung2x hina karena kerakusan dan ketamakan,
yaa,.Mari mandi dengan niat yang lurus dan tulus buat negeri... smoga daki di otak dan hati sedikit berkurang _myrockNrollTOBATliatNEGERI_
-mathsouldepoemer-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar