Kamis, 01 November 2012

BLUESku dan novel usang

alfred : hey, saudaraku BLUES...sengaja malam ini kamu ku undang ?
BLUESku : memang, siapa saja yang kamu undang fred ?
alfred : cuma kamu...yaa hanya kamu seorang !
BLUESku : kedua anakmu kemana ?
alfred : aghh biarlah dia bersama oma dan tantenya untuk 2 hari ini,..aku tak ingin dia melihat ayahnya selalu menangis di setiap berdoa buat ibunya,...oia saudaraku ini ulang tahun yang ketiganya tanpa dia, yaa tanpa doanya !, yang pertama dan yang kedua kurayakan bersama kedua anakku, tapi malam ini aku hanya ingin kita berdua,..yaa karena novel usang ini....baru aku selesaikan kemarin membacanya untuk yang kedua kalinya...dan novel ini adalah hadiah dari kamu saat fani berulang tahun di usianya yang ke 18, saat dia baru saja naik ke kelas 3 SMU,..istriku memang pintar yaa BLUES ?
BLUESku : yaa...selain pintar dia juga ibu yang baik buat kedua anakmu saudaraku !
alfred : kamu masih ingat permohonannya waktu itu...yaa waktu ulang-tahunnya yang ke 18 itu ?
BLUESku : (tersenyum)..yaa fred...kalau tak salah dia bermohon : "semoga kelak saya bisa menjadi walikota perempuan pertama di kota ini,..agar semua di perempatan jalan di kota ini tak ada lagi ku temukan pengemis apalagi gembel pemabuk macam alfred dan teman-temannya" (serentak mereka berdua tertawa)
alfred : yaa,..aku sangat mencintai dia BLUES...sangat, sampai saat ini pun aku merasa dia masih selalu ada memarahiku dimana setiap pagi ketika bangun dan lebih dulu ke meja makan tanpa mandi atau mencuci muka,apalagi makan tanpa berdoa terlebih dahulu,..dan itu karenamu saudaraku,..semenjak menjadi pacarku, hingga saat dia pergi,.. dia menjadikanku saperti satu-satunya pemabuk di dunia ini yang paling sering berdoa,...dan setelah membaca novel ini, yaa pasti karena novel ini, yaa,...saya sangat yakin,..! (dengan tangan kiri menunjuk ke novel yang ada di meja, sedang tangan kananya memegang gelas).
tapi kenapa saya tak  bisa kuat..?, sedang inti dalam novel ini "berdoa adalah kekuatan"
kenapa hanya dia yang bisa kuat dan selalu tersenyum, sedang saya teramat sulit melakukan itu ?,
bukankah begitu jelas air mataku di senyum terakhirnya ?,
atau karena lidah dan kerongkonganku berbau alcohol ?,
bukankah yang aku sembah sama dengan yang dia sembah ?,
atau mungkin yang kami sembah hanya mau mendengarkan doa orang yang baik,seperti dia ?
(kini kedua matanya telah basah)
yaa...sampai sekarang saya belum tahu doa terbaik buat dia,semoga dia masih sering tersenyum,dan juga memarahiku di kehidupan kelak,sungguh saudaraku saya sangat merindukannya !!! malam ini ku rayakan untuk ke 3 kalinya ulang tahunnya ,yaa,..tak ada doanya,marahnya, apalagi senyum dengan mata sipitnya, dan ini tepat 3 tahun lebih seminggu aku kehilangannya.
(sekarang alur gelas ke mulutnya lebih rapat jaraknya di banding sebelumnya).


alfred : saya ingat ketika dia memutuskan untuk menikah denganku setahun setelah dia tamat sekolah,alasannya biar dia punya hak untuk memarahi dan mengaturku,masalah kuliah nanti kalau dia bisa buka usaha sendiri sambil membesarkan anak-anak kami kelak, yaa aku sempat meragukannya,namun itu di buktikanya,.
(dengan terseenyum namun kini air matanya telah menetes,di sekanya dengan punggung telapak tangannya, dan kembali gelas dalam genggamnya, kosong langsung di isinya,yaa dia teramat dahaga akan cinta istrinya)
BLUESku : apakah kebiasaan ini sering kamu lakukan ini di depan kedua anakmu ?
alfred : tak pernah,..tapi entahlah,...mungkin mereka kadang terjaga dari tidurnya dan mengintipku ?!
BLUESku : kulihat putrimu yang sulung mirip sekali dengan ibunya, tidak hanya matanya,..yaa ku lihat dia sering membantu merapikan nota-nota jualanmu padahal dia baru duduk di kelas 3 atau 4 SD ?
alfred : yaa,..sekarang dia kelas 5,..dia pintar dan disiplin seperti ibunya,dan kadang sepulang sekolah dia mampir ke tempat jualan ibunya,yaa kini usaha itu di jalankan sama tantenya adik ibunya juga.yaa,.theresa itu sangat telaten kadang sampai tali sepatu adiknya juga di perhatikan,mungkin didikan ibu mertuaku,.
BLUESku : sungguh tak terasa waktu,sebentar lagi theresa menjadi seorang gadis dan fredy menjadi pemuda dan ku yakin saat ini mereka sudah bisa menilai .?
alfred : yaa betul itu saudaraku,setiap minggu pagi fredy membangunkanku dan theresa membuatkanku teh panas dia tak mengijinkan pembantu kami untuk urusan membuat teh,..yaa rasanya sama dengan buatan ibunya, tapi 3 minggu terakhir ini mereka lebih sering menginap di rumah ibu mertuaku apalagi saat mereka libur,dan baru kemarin ibu dan adik perempuanku  datang menjemput mereka  berdua,sekarang di rumah ini sepi hanya ada seorang pembantu dan lelaki pemabuk.eh.eh.eh.
(dia mencoba untuk meredam rasa kehilangan itu)
BLUESku : nahh,..fred saudaraku...berikan cinta sebagaimana cinta yang di miliki fani kepada kedua buah hati titipannya itulah doa terbaikmu untuk dia, jangan larut saudaraku,..kamu harus punya semangat dan harapan seperti yang di miliki fani,..yaa itu jika kamu tak ingin kehilangan untuk kedua kalinya,.berdoalah... agar pasti bahwa cinta,keyakinan dan semangat itu juga ada pada dirimu,seperti yang di miliki ibu mereka.
ketahuilah DIA tidak menciptakan rasa sakit, begitu juga dengan derita,kita lah yang menghadirkan itu, sedang obatnya ada pada diri kita juga, yakni semangat, namun untuk menghadirkan semangat di butuhkan keyakinan, dan pintunya adalah doa.
bukan karena novel itu sehingga dia menganjurkanmu menjadi pendoa, tapi dia membagi semangat hidupnya dan cinta yang dia miliki pada keluarganya sehingga semua waktu yang di milikinya diisinya dengan senyum walau dalam rasa sakit sekalipun melawan penyakit yang ada di tubuhnya.dan percayalah saudaraku,..dia tidak ingin melihatmu menjadi pendoa dengan air mata kehilangan,karena dalam doa tidak hanya kekuatan tapi juga kesabaran,sedang kesabaran tidak hanya mengenalkan keindahan jiwa seseorang, tapi sekaligus seni bertahan hidup.


-mathsouldepoemer-           

1 komentar: