Seorang temanku datang dengan langkah gontai tak ubah
serdadu yang pulang dari medan perang dengan membawa kekalahan dan hanya dia
yang selamat namun di cap sebagai prajurit disersi,eh.eh.eh dia menghampiriku
dan menyapaku dengan suara yang sama sekali tak menggambarkan semangat sebagai
seorang pemuda jaman sekarang yang kebanyakan di penuhi dengan rasa optimis,
Saya : Kamu
kenapa ?
Temanku : hey,
perempuan yang ku banggakan itu ternyata penipu..?!
Saya : nahh.. itu
masih sedikit lebih bagus…!
temanku : tega..kamu berkata demikian,..?!
saya : bukankah
hidup ini penuh warna,mungkin saja dia kecewa dengan kamu dan ingin mencari
yang terbaik,. Kamu sadarkan bahwa
tidak semua yang dia inginkan bisa dia dapatkan dari kamu,beruntunglah baru berstatus
kekasih ,..coba kalau sudah jadi istrimu.
temanku : tapi
bagiku dia keterlaluan,tidak tahu di untung, apa dia merasa dia secantik liz
taylor janda kolektor permata itu, atau pramugari keturunan jerman belanda yang hampir semua kota dimana pesawatnya transit dia memiliki kekasih atau
suami dan semuanya dikenalnya dalam setiap penerbangannya
saya : dan kamu
pun bukan Soekarno, Julio Iglesias atau para sultan dan raja-raja di tanah
arab kan !
temanku : tapi
saya sangat menyanyanginya dan berniat menjadikan dia sebagai istriku,,, dan aku ini lelaki bukan
yang punya rahim,yang akan menampung benih kami kelak.
Saya : itukan baru niat dan kalian bagian dari waktu, nantilah waktu yang menjawab apa betul
kelak kamu yang jadi bapak dari anak-anakmu sekaligus suami dari wanitamu itu !
Temanku : tapi
apa salahnya dia belajar untuk setia atau paling tidak menghargai ketulusanku
Saya : hey… apa
nafsunya dapat membaca isi dadamu atau semua air mata pengorbananmu, sekuat apa
ketulusanmu dapat menjadikan dia seperti apa yang kamu inginkan..? dan pada umumnya wanita yang telah merasa telah
maju berpikirnya dan hidup di jaman sekarang mereka menyukai tantangan seperti
ini, entah karena kemauan sendiri atau karena kondisi
Temanku ;
tantangan dan modern menurutmu,..bukankah itu kebodohan,itu sama halnya dengan
merusak dan mempermalukan dirinya sebagai seorang wanita, masih mending
pelacur karena dengan alasan yang jelas
karena uang menjual tubuhnya, mereka jual cinta palsu pada para lelaki biar
lebih terhormat ketika ketahuan mencari yang terbaik tidak ada kecocokan, sana
pacaran sama orang yang mirip NABI YUSUF atau sekaya dan sekuasa NABI SULAIMAN
kalau memang hanya nafsu ,apa mereka sadar bahwa para lelaki juga punya otak
dan bisa menilai mereka.
Saya : itu
menurutmu,..tapi menurut mereka tidak begitu,isi kepala kita berbeda-beda
begitu juga dengan keinginan hidup dan mimpi beserta alasannya, saat ini kamu belum jadi suaminya, apa kamu bisa menjamin bahwa bersamamu dia akan jauh
lebih baik di banding para lelaki yang lagi mengantri dan menjadi sainganmu
saat ini.
Temanku : jadi
kalau menurutmu dia mencari yang terbaik apa harus dengan jalan begini, dengan menjadi
pemberi harapan palsu, hanya karena saya belum menjadi suaminya..?!
Saya : ah.ah.ah.
pemberi harapan palsu iya.ya,.kayak politikus,pejabat atau calon anggota dewan
saja,.. hey…semua orang berbakat menjadi pengkhianat tergantung seberapa besar
janji hidup yang ditawarkan,yang bakal dia dapatkan dan bagaimana situasi dan
kondisinya,..ingat bro…orang yang bisa tenang dan stabil berpikirnya hanyalah
orang yang mengenali nafsunya dengan baik,.orang yang berstatus istri dan sudah punya anak saja masih sering bohong
dan bercerai.
Temanku : kalau
menurut anda BLUES ?
BLUESku : kamu telah mencintai dan menjaga cintamu sebaik
mungkin menurut kamu sebagai seorang lelaki, selebihnya berusahalah untuk selalu sadar
bahwa kamu, dan kita yang namanya manusia, bagian dari waktu dan hanya perubahan
yang abadi, dan orang yang mampu bertahan itu adalah orang yang mampu menjawab
perubahan, masalah kamu tercampakkan atau dia merasa hebat karena telah mampu
hidup dengan kebohongan kembali ke diri masing-masing, apa kita tahu diri dan sadar,ini kehebatan atau
kebodohan yang telah kita lakukan dalam sejarah kehidupan dan percintaan kita,.nahh
sekarang tinggalkan dia, jika kamu merasa dia tak pantas untukmu tanpa mesti menjadi
pemaki atau merusak dirimu dan arti cinta yang sebenarnya, selebihnya biar waktu yang
mengajarkan untuk mengenali diri dan jalan hidup kita, yakinlah apa yang kamu
niatkan dan lakukan maka itu yang kamu dapatkan hanya masalah waktu Dan itu
berlaku pada siapa saja
-mathsouldepoemer-
thanxsisthaMae4nuwordspHp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar