BLUESku dan kebodohan nyata (WOWberIKLAN)

Dulu waktu era 80an kebanyakan anak kecil kalau di tanya, "nanti  besar mau jadi apa" ?

mereka menjawab mau jadi polisi, !.

beda dengan anak-anak  yang tumbuh di era 90an mereka kebanyakan mau jadi artis,alasannya biar bisa muncul di tivi,. tapi di era 2010 hingga saat ini anak-anak kembali bermimpi mau jadi polisi,.
kenapa bisa,..?,

alasan mereka,..kalau jadi polisi tetap bisa masuk tivi malah lebih gampang,…entah jadi polisi yang bisa nyanyi,baca berita,  atau  apa saja  yang jelas bisa berprofesi ganda,.asal jangan jadi tersangka.eh.eh.eh.eh.eh (yang jelas wajah lumayan body yahuud jadi boneka bernyawa juga tidak apa-apa yang jelas masuk tivi dengan seragam dinas.eh.eh.eh.eh.eh)

yaa, itu jauh lebih baik dari pada menjadi menteri yang hanya bisa  menjawab "tidak tahu" saat di tanya oleh hakim saat persidangan sebagai saksi,atau menjadi hakim yang top karena masuk kerja dalam keadaan mabuk habis ngadat atau menjadi bagian dari penjual barang haram menurut hukum negara dan agama, atau menjadi anggota dewan yang tak ubahnya preman minta jatah dari para kepala perusahaan milik negara.eh.eh.eh.eh.eh,yaa pokoknya jadi orang penting di kepolisian dan jadi fokus pembahasan media baik dari sisi bisnis pertunjukan (jualan) maupun bukan, entah sebagai penyidik,politikus,anggota dewan  atau jadi pemimpin kepala daerah atau kota,yang penting bisa beriklan dan ngetop di hadapan rakyat yang sudah kebal akhirnya menjadi bebal, tumbuh dan berkembang oleh janji-janji dari para orang-orang yang begitu penuh percaya diri mengklaim dirinya mampu memperbaiki negeri ini,masalah amanah dan tanggung jawab bukankah ini cuma janji,. masalah buktinya biar waktu yang menjawab,. bukankah penghuni negeri ini juga di isi oleh manusia-manusia yang sudah terbiasa makan janji, lagi pula pemaaf dan gampang melupakan.ah.ah.ah.ah.ah.

WOW.WOW.WOW.WOW…..1.000.000x WOW ..yaa,... hanya kata itu yang ada ketika melihat orang-orang mengisi lapangan,….popularitas tercapai,.peduli sebanyak apa kebodohan yang bakal tercipta dari mereka yang mencipta dan mengejar agar tampil dan bisa ngetop di depan publik,
suara teriak,dari yang diatas panggung dan yang di bawah panggung begitu jelas berbeda,yang di atas panggung terdengar senang namun sedikit khawatir atau pura-pura khawatir namun dalam hati bahagia karena berhasil,karena bisa di lihat dari ribuan rakyat begitupula media yang meliput, sedang  yang di bawah panggung saya berharap  mendengar teriakan bahagia tapi justru terdengar lebih mirip teriakan derita. Yaa..habis berzikir mari berjoget,mari beryanyi, mungkin jalan rame-rame atau naik sepeda, atau mejeng dengan moge biar ngetrend (this..real boys toys men.eh.eh.eh.eh.eh.kata orang-orang top di amrik sana) yang penting di ikUTi ,di lipUT dan di inpUT.oleh banyak orang, walau itu hanya kentUT,"yeahh...aku orangnya sosial lohh bro akrab ama siapa saja..?!  (yaa,..mari berIKLAN.ah.ah.ah.ah.ah).

masih ingat orang jualan obat di pasar-pasar, mereka selalu bilang :

" ini obat mujarab dari pada menghabiskan uang banyak ke rumah sakit dan dokter-dokter spesialis ujung-ujungnya juga di beri resep untuk menebus obat. mending beli obat saya sudah ampuh murah sangat, plus konsultasi gratis,..yaa mari-mari beli 1 dapat 5...WOW..

(maksud saya......beli 1 janji saya dapat 5 tahun penyesalan dan penderitaan.eh.eh.eh.eh.eh).,

yaa karena mengeluh masalah perut dan kepala yang sakit (kelaparan+kebodohan) di kasih obat tulang.(kurus).ah.ah.ah.ah.ah

(kayaknya saya juga mesti pasang iklan dalam tulisan saya..eh.eh.eh.eh.eh) tivi pasang iklan saat tayangan yang mestinya penting (kenyataan bodohnya), sedang pas tayangan kepalsuannya tanpa iklan dengan durasi hampir 30 menit…wahh iklannya panjang nehh sepanjang derita kebodohan yang mungkin sedang berlangsung di dalam lapangan atau mungkin 5 tahun ke depan. 

mari kita berdoa sesama anak bangsa dan pewaris negeri ini semoga kita masih punya sedikit rasa malu kepada pewaris negeri ini,pada diri dan keluarga kita sendiri, bangsa ini dan terutama ingat kepada SANG MAHA PEMBERI DAN YANG MEMILIKI SEGALANYA.,
yaa rasa malu bagi mereka yang bakal di pilih jika  di percaya dan di serahi tanggung jawab dan amanah.begitupula yang bakal memilih, memilihlah karena nurani bukan oleh siapa dan kenapa-kenapa.dan para yang bakal jadi iblis (para tim sukses dan pendukung) yang jagoannya tidak menang berusahalah untuk tidak jadi iblis perusak untuk 5 tahun ke depan., dan juga kepada pemenang janganlah memutasi atau bahkan menghilangkan habis orang-orang dari yang terkalahkan.(ceramah jumat).

"yaa demi kebaikan rakyat yang telah memilihmu dan rakyat yang kamu pimpin, pemenang yang terbaik adalah pemenang yang di beri senyum serta ucapan selamat yang tulus dari mereka yang terkalahkan.SEMOGA BANGSA KITA CEPAT SEMBUH".(mathsoul)

                                                                                                                               

 -mathsouldepoemer-